Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Pola Aliran Dalam Membran | Jual Membran RO | Filmtec | CSM | Membran Untuk Industri

Jual Membran Ro - Filmtech


POLA ALIRAN DALAM MEMBRAN RO

Pola aliran dalam membran biasanya dibedakan atas 2 pola yaitu dead-end filtration dan cross flow filtration. Namun pola aliran cross-flow lebih banyak dan lebih baik diaplikasikan pada membran mikrofiltrasi skala industri karena pada pola aliran cross-flow umpan dialirkan dengan arah sejajar dengan permukaan membran (selaput permeable).

Konsentrat disirkulasikan pada kecepatan yang lebih tinggi dengan tujuan menciptakan turbulensi di permukaan membran. Dengan perlakuan seperti ini, pembentukan lapisan cake terjadi sangat lambat karena terbawa oleh gaya geser yang diakibatkan oleh aliran cross-flow umpan. Pada setiap operasi cross-flow kecepatan aliran umpan sangat menentukan besarnya perpindahan massa dalam modul. sistem ini adalah tendensi fouling dapat dikurangi karena laju cross-flow yang tinggi sehingga akan meminimalisasi ketebalan lapisan cake.

Fluks permeat akan menurun di awal proses dan akan menuju pada kondisi stabil dalam kurun waktu tertentu ketika ketebalan lapisan foulant dipermukaan membran tidak meningkat lagi. Membran yang baik adalah jika jalannya proses dapat berlangsung lama untuk mendapatkan fluks yang stabil, dengan arti lain proses pembeable Model Hubungan  Permasalahan utama yang terjadi pada proses membran adalah adanya penurunan fluks karena polarisasi konsentrasi dan fouling. Polarisasi konsentrasi disebabkan karena zat terlarut tertahan oleh membran yang akan terakumulasi dan membentuk suatu lapisan di dekat permukaan membran.

Polarisasi konsentrasi pada membran menyebabkan penurunan fluks secara terus menerus dan penurunan fluks ini merupakan fungsi waktu. Fouling yaitu perubahan yang bersifat irreversibel yang disebabkan oleh interaksi secara fisik dan kimiawi antara membran dengan partikel yang terdapat dalam proses pemisahan. Membran fouling diidentikan dengan penurunan fluks permeat dan perubahan selektifitas membran. Perubahan ini dapat berlangsung selama proses dan membutuhkan penanganan yang mahal termasuk lapisan foulant berlangsung lama. penggantian membran. Polarisasi konsentrasi dan fouling ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan keterbatasan penggunaan membran berpori. Oleh karena itu pada penelitian ini dipilih pola aliran cross-flow yang bertujuan untuk mengurangi fouling sehingga fluks membran dapat dikurangi laju penurunannya.

Untuk menghilangkan fouling pada membran dilakukan backwashing, yaitu pencucian membran dengan metoda aliran balik. Metode regenerasi membran dengan pencucian balik (backwashing) menggunakan air  untuk mengangkat zat pengotor (fouling) yang terakumulasi dipermukaan membran.

Dengan perlakuan seperti disebut di atas diharapkan membran mikrofiltrasi yang digunakan untuk pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit dapat dipertahankan kinerjanya untuk proses pengoperasian yang relatif lama. Perlakuan penanganan fouling dilakukan dengan pengaturan tekanan, pencucian balik (backwashing) dengan air maupun pencucian dengan larutan asam jika produktivitas membran tidak dapat kembali seperti semula dengan pencucian balik. Bahan kimia yang digunakan adalah asam klorida (HCl) untuk mengatasi fouling akibat garam mineral dan logam-logam.

Untuk informasi dan pemesanan hubungi:
022 723 8019
022 6372 4915
0856 2476 9005
0812 2165 4304 (Yanuar Nurrachman Latief)
0857 2352 9677 (WA)
0818 0906 4845 (WA)
0813 2259 9149 (WA)
7C232720 (BBM)
D37C4B8D (BBM)

e-mail: adywater@gmail.com

Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194

Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat 11480

Kantor Cabang Surabaya:
Jalan Jend. S. Parman Gg. IVA No.8, Waru, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256

Kantor Cabang Bekasi:
Jalan Bintara Jaya Raya No. 3, Bekasi Barat 17136

Related Posts

Subscribe Our Newsletter